Tuesday, 10 November 2015

Tagged Under:

Program Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA

By: nur salfiatika On: 03:49
  • Share The Gag
  • Perlukah Program Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA Dimasukkan ke Sekolah?
    Pencegahan penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)  dikatakan sebagian pakar perlu diajarkan di sekolah. Seberapa penting?

    Prof Dr dr Dadang Hawarin, Psikiater dari Madani Mental Health Care Foundation mengatakan bahwa materi soal pencegahan penyalahgunaan NAPZA penting dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Hanya tentu saja porsinya berbeda untuk tiap tingkatan.

    "Harus berbeda untuk SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Kalau SD dan SMP mungkin bisa dijelaskan soal efek dan dampaknya untuk tubuh. Kalau SMA dan mahasiswa lain lagi," tutur Prof Dadang

    Penjelasan soal efek dan dampak penyalahgunaan bisa dilakukan sejak SD dan SMP. Guru di sekolah bisa menjelaskan bahwa menyalahgunakan NAPZA dapat membuat kecanduan dan merusak mental dan berujung pada gangguan jiwa dan adiksi.

    Ketika SMA, murid bisa dijelaskan soal 'kesenangan semu' yang didapat dari NAPZA. Guru juga bisa menjelaskan bahwa penyalahgunaan NAPZA tidak keren, tidak gaul dan malah merusak diri sendiri.

    Pada level mahasiswa yang sudah lebih dewasa, bisa diterangkan juga bahwa dampak penyalahgunaan NAPZA tidak hanya kepada diri sendiri. Orang tua, kerabat dan keluarga juga akan terkena dampak yang merugikan.

    Masuknya pendidikan soal pencegahan penyalahgunaan NAPZA tidak hanya bermanfaat bagi murid, tapi juga guru dan orang tua. Prof Dadang menjelaskan bahwa guru akan mempelajari dulu sebelum memberikan materi kepada murid dan membuat pemahaman soal korban NAPZA meningkat.

    Itulah pentingnya program pencegahan penyalahgunaan NAPZA untuk diterapkan di sekolahan.

    0 comments:

    Post a Comment