Saturday, 14 November 2015

Tagged Under:

Cara Pengawetan Makanan

By: nur salfiatika On: 23:17
  • Share The Gag


  • Ada berapa cara untuk pengawetan makanan. Berdasarkan target waktu pengawetan, maka pengawetan dapat bersifat jangka pendek dan jangka panjang.
    1.      Pengawetan jangka prndek
    Pengawetakan jangka pendek dapat di lakukan dengan teknik:
    a)      Pengeringan
    Mikroorganisme sangat menyukai tempat yang lembab atau basah,jadi teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air serendah mungkin dengan cara dijemur,dioven dan sebagainya.semakin banyak kadar air pada makanan,maka akan menjadi mudah proses pembusukannya.
    b)      Pemanasan
    Metode pemanasan pada pengawetan jangka pendek dilakukan dengan pemanasan ringan. (pasteurisasi dan blansing), proses blansing akan merusak sistem enzim dan membunuh sebagian mikroorganisme. Pasteurisasi menggunakan intensitas suhu dan waktu yang lebih besar dari blansing. pasteuri akan menginaktifkan enzim, membunuh mikroorganisme patogen (penyebab penyakit. Dan sebagian mikroorganisme pembusuk.pasteurisasi pada pengawetan jangka pendek,contoh pada pembuatan susu pasteurisasi. dan(menyebabkan perubahan warna),selain itu juga bertujuan untuk menghilangkan oksigen dari jaringan dan mengurangi jumlah mikroba.
    Pasteurisasi dan blansing pada pengawetan jangka panjang harus diikuti  dengan mengkombinasikan beberapa metode pengawetan lain, seperti pengemasan pada ruang hampa dan penyimpanan pada suhu rendah  (refrigerasi)sampai pembekuan.
    c)      Pendinginan
    Teknik  pengawetan dengan cara pendinginan sangat dikenal dan sering digunakan oleh masyarakat baik didesa maupun dikota. Konsep dan teori pendinginan adalah  memasukan makanan pada tempat atau ruangan yang bersuhu sangat rendah, misalnya dengan memasukannya kedalam kulkas atau lemari es,atau bisa juga dengan menaruh diwadah yang berisi es.biasanya nelayan menggunakan wadah yang berisi es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapanya. Di rumah rumah biasanya menggunakan lemari es untuk mengawetkan sayur,buah,,daging,sosis,telur dan sebagainya. Suhu mendinginkan makanan berkisar 15°c,sedangkan agar tahan lama biasanya disimpan pada tempat yang bersuhu 0 sampi -4°c.
    d)     Pengasapan
    Cara pengasapan adalah dengan menaruh makanan dalam kotak, kemudian diasapi dari bawah. Teknik pengasapan sebenarnya tidak membuat makanan menjadi awet dalam jangka waktu lama,karena diperlukan perpaduan teknik pengasinan atau penggaraman dan teknik pengeringan. Contohnya pada ikan asap (salmon,bandeng,tongkol,makerel,tenggiri,gabus).
    e)      Pemanisan atau penggulaan
    Pemanisan makanan yaitu dengan meletakan makanan pada media yang mengandung gula dengan kadar gula diatas 40%untuk menurunkan  kadar mikroorganisme,jika konsentrasi gula mencapai 70% maka dapat mencegah kerusakan makanan. Contoh makanan yang dimaniskan adalah buah,susu,jeli,selai dan lain sebagainya.
    f)       Penggaraman atau pengasinan
    Pengawetan caraa ini menggunakan bahan NaCI (natrium clorida) atau tang sering kita kenal dengan nama garam dapur. Garam dapur memiliki sifat menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak dan pembusuk.contohnya ikan asin yang merupakan perpaduan antara penggaraman dengan pengeringan. Perendaman bahan makanan dalam larutan    garam yang  pekat  contohnya pada pembuatan asinan sawi atau bawang putih.

    Itulah beberapa cara pengawetan makanan, semoga bermanfaat

    0 comments:

    Post a Comment