Inilah fakta manfaat makan sehat.Tanggal 14 November diperingati sebagai Hari diabetes Sedunia. Peringatan hari ini bukan mengenal apa itu penyakit diabetes, tetapi lebih mengajak orang mencegah terjadinya diabetes.
Mencegahnya,
tentu saja dengan melakukan pola hidup sehat. Terutama, konsumsilah
makanan berigizi seimbang. Tinggalkan kebiasaan sering minum minuman
manis, dan konsumsi makanan lemak berlebihan, seperti makan gorengan.
Selain
makanan, lakukanlah aktivitas fisik atau berolahraga minimal 30 menit
per hari. Olahraga akan membuat tubuh sehat dan bugar. Menjaga pola
makan dan olahraga teratur dapat mencegah seseorang menjadi obesitas
sekaligus diabetes.
Pencegahan selanjutnya, yaitu hentikan kebiasaan merokok. Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, merokok meningkatkan risiko diabetes.
Secara teori, barangkali banyak yang sudah paham betul bagaimana
melakukan pola hidup sehat. Namun, kenyataannya tak semua orang bisa
disiplin menerapkannya. Hari ini, sudahkah Anda makan seimbang dan
olahraga?
Ketahuilah, diabetes saat ini menjadi masalah di seluruh dunia. diabetes
akan diderita seumur hidup dan menyebabkan komplikasi berbagai
penyakit. Perubahan gaya hidup merupakan tantangan terbesar penanganan diabetes di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Meningkatnya diabetes
dikarenakan perubahan gaya hidup. Konsumsi gula tinggi, kurang
olahraga. Kegemukan atau obesitas meningkat," ujar Ketua Perhimpunan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) Idrus Alwi dalam jumpa
pers Hari diabetes Sedunia di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Penyakit diabetes pun dikenal sebagai silent killer atau membunuh diam-diam, karena gejala awalnya tidak muncul. Sering kali diabetes baru diketahui setelah menimbulkan komplikasi.
Tak hanya di perkotaan, diabetes
juga terjadi pada orang-orang yang tinggal di pedesaan. Mulai dari
kurang konsumsi sayur-sayuran, kurang olahraga karena terlalu asyik
bermain gadget, dan kebiasaan merokok.
"Status ekonomi semua
kena. Penyakit ini enggak milih-milih. Semua bisa kena," kata Ketua
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Achmad Rudjianto.
Saat ini, International diabetes Federation (IDF) memperkirakan ada 9 juta penduduk Indonesia yang hidup dengan diabetes. Jumlah ini telah menjadi beban kesehatan hingga meningkatkan kematian dini.
Direktur
Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily S
Sulistyowati mengatakan, pemerintah pun saat ini menekankan upaya
promotif dan preventif untuk menangani diabetes. Masyarakat, dimulai dari linkungan keluarga diharapkan membiasakan pola makan seimbang dan bergerak aktif.
Saturday, 14 November 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment