Tuesday, 10 November 2015

Tagged Under:

Hal Yang Sering Bikin Khawatir Pada Bayi

By: nur salfiatika On: 03:25
  • Share The Gag
  • Apa saja hal yang bikin khawatir pada bayi. Saat si kecil baru saja lahir, wajar jika kehadirannya begitu membetot perhatian Anda dan pasangan. Sedikit suara tangisannya saja akan membuat Anda menghentikan kegiatan dan memeriksa apa gerangan yang membuatnya menangis.

    Mengasuh dan merawat bayi bisa dibilang kegiatan penuh tantangan. Nah, berikut ini beberapa hal yang sering bikin khawatir pada bayi yang sebenarnya wajar terjadi pada bayi namun kerap mengundang rasa khawatir orang tua

     1. Pingsan Beberapa Detik

    Bayi yang usianya baru sekitar 6 bulan menangis kejer, lalu seperti menahan napas dan tiba-tiba diam seperti pingsan. Memang pingsannya kurang dari satu menit, tapi tentu bikin orang tua panik.
    Kondisi itu disebut breath holding spells (BHS). BHS dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yakni blue (cyanotic) dan palle (palid). Sesuai namanya, blue atau cyanotic, pada saat serangan bibir dan mulut anak akan menjadi kebiruan. Sedangkan yang pale akan menjadi pucat.
    Kondisi ini wajar terjadi dan tidak berbahaya. Umumnya dialami bayi yang memiliki riwayat keluarga dengan BHS. Meskipun bisa juga terjadi karena anemia defisiensi besi.
    BHS tak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya. Selain itu, tidak ada peningkatan risiko terjadinya epilepsi pada anak dengan BHS dan belum pernah ditemukan gangguan perkembangan otak pada bayi dengan BHS.

     2. Kepala Teraba Lebih Panas

    Kepala bayi yang teraba lebih panas ketimbang anggota tubuh lainnya pun kerap membuat orang tua baru khawatir. Menurut dr Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan terkadang kepala bayi sering terasa panas. Itu wajar karena pada bayi kulit bagian kepala relatif lebih tipis ketimbang kulit bagian lain. Selain itu juga terdapat banyak pembuluh darah di bawahnya.
    Kondisi ini belum pasti pertanda demam. Jika suhu tubuh, diukur di ketiak, lebih dari 37,5 derajat Celcius barulah bayi dapat dikatakan demam,
    Selain itu ada baiknya orang tua tidak menggunakan tangannya sebagai pengukur suhu badan anak. Pastikan suhu badan anak diukur menggunakan termometer.

     3. Telapak Tangan dan Kaki Dingin

    Beberapa bayi berusia di bawah enam bulan kerap kali telapak tangan dan kakinya terasa dingin. Kadang bahkan ada yang mengkhawatirkan si kecil memiliki tanda sakit jantung.
    Menurut dr Meta, pada bayi, walaupun lahir cukup bulan, sistem sirkulasi peredaran darahnya masih belum optimal. Karena itu, tubuh lebih memprioritaskan peredaran darah ke organ penting seperti jantung atau otak, barulah terakhir ke tangan dan kaki.
    Untuk menghangatkan telapak tangan dan kaki bayi, tidak perlu membalurinya dengan parutan bawang merah. Sebab dikhawatirkan parutan bawang malah akan mengiritasi kulit bayi yang masih lembut.
    Untuk menghangatkannya, lebih baik memakaikan sarung tangan dan kaus kaki pada bayi. Boleh juga memakaikan topi bayi.

     4. Napas Bayi Bunyi 'Grok-grok'

    Pada bayi di bawah satu tahun, terkadang terdengar suara grok-grok saat bernapas. Seperti ada sesuatu yang menghalangi jalan napas si kecil.
    Dijelaskan dr Meta, dinding saluran pernapasan manusia menghasilkan lendir yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk pertahanan saluran napas, dalam artian untuk menangkap zat asing yang terbawa saat seseorang bernapas.
    Lendir akan dibawa keluar sampai ke tenggorokan dan akan ditelan secara tak sadar. Terutama pada orang dewasa, jika jumlah lendir lebih banyak dari biasanya, refleks batuk akan terangsang supaya lendir bisa dikeluarkan saat batuk.
    Sedangkan pada bayi atau anak, mekanisme 'bersih-bersih' saluran napas ini belum sempurna sehingga suara udara napas yang melewati lendir ini menimbulkan suara grok-grok. Jika suara 'grok-grok' tidak keras, masih dikatakan wajar.
    Sedangkan bayi yang memiliki kecenderungan alergi di saluran napas, lendir yang dihasilkan menjadi lebih banyak sehingga suara grok-grok semakin keras. Ada baiknya orang tua memantau hal-hal yang dapat merangsang produksi lendir lebih banyak pada si kecil.

     Itulah beberapa Hal Yang Sering Bikin Khawatir Pada Bayi yang sebenarnya wajar terjadi pada bayi, bagi para ibu yang sudah membaca artikel di atas semoga tidak khawatir lagi ketika si buah hati mengalami hal-hal diatas. terimakasih 😉

    0 comments:

    Post a Comment