Pengawetan jangka panjang selalu diikuti dengan kombinasi beberapa teknik atau metode
Proses pengawetan,misalnya pemanasan pada suhu tinggi dengan
dikombinasi dengan penggunaan pengawetan kimia, pengeringan,pengeluaran oksigen
atau pemvakuman, pembekuan dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa teknik pengawetan jangka panjang
a.
Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan
membunuh mikroorganisme patogen dan sebagian mikroorganisme pembusuk (bakteri
,virus,protoza,kapang,khamir), sehingga tidak lagi bisa menyebabkan penyakit.
Pasteurisasi akan menjadi lebih panjang masa simpannya kalau
dikombinasikan dgn proses atau teknik pengawetan lainya,misalnya dengan
pendinginan, pemberian bahan pengawet, pengemasan dengan metode pemvakuman.
Contohproduk yang biasa dipasteurisikan adalah susu,minuman
anggur,bir,jus buah, minuman isotonik dan lain sebagainya.
b.
Sterilisasi
Teknik pengawetan makanan dengan memanaskannya pada suhu tinggi sehingga
dapat membunuh semua mikroorganisme patogen. Sterilisasi diikuti dengan proses
pengalengan yang dilakukan dengan melibatkan proses pengeluaran udara (pemvakuman),
pengaturan PH dan pemberian zat pengawet. Pada proses pengalengan penggunaan
wadah dan kemasan menjadi hal yang sangat penting untuk melindungi produk dari
mikroorganisme dan menghindari terjadinya rekontaminasi selama penyimpanan.
Teknik ini termasuk perpaduan teknik kimiawi dan fisika. teknik kimia, yaitu
denganmemberikan zat pengawet, sedangkan teknik fisika dengan melakukan
pemvakuman dan perlakukan pemanasan (perubahan suhu). Contoh produk ini adalah
semua makanan kaleng(sarden, kornet, buah dan sayur yang di kalengkan, dsb).
c.
Irradiasi
Irradiasi atau ionizing radiation
adalah salah satu cara pengawetan makanan jangka panjang dengan menggunakan
bantuan sinar X. Irradiasi dapat menghancurkan mikroorganisme.
Keunggulan pengawetan menggunakan
teknik ini adalah:
·
Tidak ada atau sedikit sekali proses pemanasan,
sehingga tidak ada perubahan karakteristik pada makanan
·
Dapat dilakukan pada makanan kemasan dan makanan
beku.
·
Dapat dilakukan pada makanan segar tanpa
penambahan bahan pengawet kimia.
Pengawetan makanan denngan cara
irradiasi memiliki kelemahan:
·
Dapat
digunakan untuk mengeliminasi bakteri dalam jumlah besar, sehingga dapat membuat makanan yang tidak
layak menjadi layak untuk di jual,
·
Mikroorganisme pembusuk di musnahkan tetapi
bakteri patogen tidak, konsumen tidak bisa melihat indikasinya dari benntuk
makanan, sehingga sangat membahayakan kesehatan kalau bakteri tersebut
menkontaminasi makanan.
·
Hilangnya nutrisi (zat gizi) makanan
d.
Refrigerasi
Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu
sampai mencapai dibawah suhu lingkungan, biasanya mencapai suhu dibawah 0°C.
Istilah ini sering dikenal dngan nama pembekuan (frezzing). Bahan makanan yang
disimpan dengan cara ini tahan sampai berbulan bulan contoh bahan makanan yang
diawetkan dengan teknik seperti ini adalah berbagai jenis daging dan produk
minuman Itulah mengenai pengawetan jangka panjang, semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment