Cara membuat kolang kaling yang enak
- Siapkan peralatan untuk membuatnya, antara lain
- karung goni atau bakul untuk tempat memuat buah aren
- pisau atau sabit untuk mengolah buah aren
- panci atau belanga untuk merebus dan merendam buah aren
- kompor atau tengku
- telenan kayu
- sendok besar seperti ciduk dan serok
- baskom besar
- lalu siapkan juga buah aren yang akan diolah menjadi kolang-kaling. Coba anda pisahkan antara buah arennya, pilih yang kira-kira setengah masak. Untuk memudahkannya pilihlah buah aren yang kulitnya itu masih hijau. Coba pisahkan buah aren yang berjuntai, lepaskan dan masukkan ke dalam karung atau bakul.
- Cara pembuatannya bisa langsung dimulai, tapi pilih dulu caranya karena ada dua yaitu dibakar dan direbus buah arennya.
- Cara pembakaran buah arennya seperti :
- tumpuk buah aren di atas bara api, sehingga daging buah menjadi agak hangus namun bijinya tetap utuh
- Sedangkan cara perebusan buah arennya
- Pertama siapkan belanga, wajan, kuali atau drum bekas
- Kedua belanga atau kuali tersebut isi dengan air secukupnya
- Ketiga letakkan belangga atau kuali diatas kompor minyak atau tungku
- Kemudian yang keempat pastikan kolang kalingnya sudah terendam dalam air
- Kelima pastikan bahwa biji aren itu untuk menjadi kolang kaling direbus selama lebih kurang 1 atau 2 jam kemudian
- Perhatikan jika airnya sudah dingin
- Satu persatu buah aren yang sudah dingin diambil bijjinya ketika dikeluarkan
- Cara pembakaran buah arennya seperti :
Hal ini dimaksudkan agar mampu
menghilangkan lendir buah. Katanya lendir buah ini membuat kita
kegatalan ketika terkena kulit manusia apabila tersentuh.
- biji arennya yang sudah selesai direbus itu kemudian dibelah dan diiris
- setelah itu biji arennya bisa dikelupas atau melalui tahap pelepasan. Dengan cara buah aren yang dikuliti kulitnya itu kuning warnaya coba dilepas. Anda bisa memakai pisau untuk mengulitinya, hati-hati menggunakannya. Jika sudah dilepas coba pilih biji yang dalam keadaan utuh tersebut, lakukan mengunakan air bersih direndamnya
- kemudian lakukan bagian agar biji arennya bisa direndam. Pertama
siapkan dulu tempat yang diisi dengan air kapur misalnya baskom atau
belangga, lalu pilah-pilah biji arennya yang sudah terlihat bersih coba
lakukan perendaman. Biji aren tersebut direndam secara bersamaan dengan
air kapur. Waktunya sekitar dua atau tiga hari. Katanya biji aren yang
sudah direndam dengan air kapur bisa membuat menjadi bersih karena
kotoran diendapkan di sana. Kekenyalan dari bijinya juga didapat akibat
direndam di air kapur itu. Nah setelah selesai direndam akan terlihat
biji arennya. Biasanya warnanya putih. Itulah yang dinamakan biji kolang
kaling.
Begitulah cara membuat kolang-kaling, si kecil putih yang bermanfaat untuk kesehatan. Ingin tahu apa saja manfaat kolang-kaling, iniAnda tentu tahu bahwa buah ini terdiri dari air hampir 98 %. Bentuknya lonjong dan rasanya agak kenyal. Memang kolang-kaling lebih sering dijadikan campuran untuk jenis makanan atau minuman lainnya. Biasanya kolang-kaling bisa dijadikan manisan, nah bagaimana cara membuat manisan buah kolang-kaling ?
Pengolahan Kolang Kaling : Manisan
- Kolang kaling
- Air
- Gula pasir
- Pewarna makanan
- Pewangi essence atau pandan (alami)
Kedua lakukan langkah-langkah berikut ini:- kolang kaling direndam kira-kira sekitar 24 jam di dalam air bersih, lalu cuci
- siapkan pewarna makanan, tergantung warna yang diinginkan. Campurlah kolang-kaling bisa dengan bahan pewarna makanan dan aduk dengan rata. Diamkan sebentar agar tercampur dengan merata
- bila telah dicampur dengan pewarna kolang-kaling itu bisa cuci kembali sampai bersih, bisa lakukan berulang-ulang
- siapkan campuran bahan seperti gula kira-kira 50 persen yang terdiri dari 600 gram dilarutkan dalam seliter cairan atau air. Panaskan air gula itu sampai mendidih. Lalu dinginkan
- kemudian rendam kolang kaling dalam cairan gula tersebut kira-kira dalam beberapa hari
- air rendaman bisa dipanaskan tiap hari, tapi pisahkan dengan kolang kalingnya. Setelah dipanaskan, air gulanya didinginkan lagi. Setelah itu direndam lagi dengan kolang kalingnya.
Manisan kolang kaling tersebut bisa dinikmati sendiri atau dijual. Pemasarannya pun mudah karena banyak yang mau menjualnya, terutama ketika di bulan puasa atau Ramadan untuk dijadikan hidangan pembuka.Selamat mencobaππππ
0 comments:
Post a Comment